Kamis, 02 Agustus 2012


Microsoft Office Excel 2007
                Microsoft Office Excel 2007 adalah salah satu bagian dari paket Microsoft Office Profesional Plus 2007 yan dikhususkan untuk mengolah dan menganalisis data.
1.      Membuka Microsoft excel
Microsoft Excel 2007 dapat kita buka dengan cara :
Start Þ All Programs Þ Microsoft Office Þ Microsoft Office Excel 2007
File Excel disebut Workbook yang terdiri dari beberapa Worsheet.
2.            Menambahkan Workbook
Office Button Þ New Þ Create / (Ctrl + N)
3.          Menambahkan Worksheet
Tekan  / Shift + F11 / Klik Kanan Þ Insert Þ Worksheet Þ Ok
4.          Mengganti nama Worksheet
Klik Kanan Þ Rename / Double click
5.          Menghapus Worksheet
Klik Kanan Þ delete
6.          Menyisipkan Baris atau Kolom Kosong
Tab Home Þ Group Cells Þ dengan perintah Insert





7.          Jenis Konstanta
Data konstanta adalah data riil yang diketikkan pada suatu sel. Data ini terdiri atas 3 macam :
1.       Nilai Numerik atau bilangan yang bernilai. Ciri utama dari konstantaini ialah dapat dihitung.
2.       Nilai teks, terdiri atas teks alphabet (A s.d. Z), alfa numerik (bilangan yang tidak memiliki nilai), maupun karakter –karakter khusus (semua karakter seperti ~ ! @ # dsb. Selain huruf dan angka).
3.       Nilai Tanggal dan Waktu, Konstanta jenis ini dapat dihitung dan memiliki bentuk atau format penulisan yang bemacam – macam.
8.          Mengenal Formula
   Formula atau dalam bahasa Indonesia rumus adalah alat yang memungkinkan Anda untuk melakukan kalkulasi terhadap nilai nilai pada sel itu sendiri (sel yan ditempati oleh formula itu) maupun nilai yang tersimpan pada sel – sel yang lain. Sebuah formula dapat terdiri atas elemen- elemen berikut ini :
a)      Operator perhitungan
b)      Referensi alamat suatu sel
c)       Nilai dari angka-angka secara langsung
d)      Fungsi-fungsi Excel
e)      Nama sel/ nama range
Berikut ini contoh-contoh yang sederhana :
1.      


        
2.                                                                                                                                    



9.          Mengenal Operator
A.     Operator Aritmatika
Simbol
Operasi Perhitungan
Contoh
Hasilnya
+
Penambahan
20+5
25
-
Pengurangan
20-5
15
*
Perkalian
20*5
100
/
Pembagian
20/5
4
^
Perpangkatan
20^5
3200000
%
Presentase
20%
0.2
B.      Operator Teks
                Data yang berupa teks tidak dapat menggunakan operator aritmatika karena akan menampilkan pesan eror VALUE. Khusus untuk teks terdapat operator khusus, yaitu “&” yang berpungsi untuk menggabungkan dua buah atau lebih teks menjadi dalam satu sel.
Contoh :
                A2           berisi     Resa
                B2           berisi     Martina
                C2           berisi     Siswi SMKN 1 Cianjur
Dari data-data tersebut dibuat beberapa formula sebagai berikut
                =A2+B2 menghasilkan nilai kesalahan VALUE
                =A2&B2 menghasilkan “ResaMartina” tanpa spasi diantaranya
                =A2&””&B2 menghasilkan “Resa Martina” dengan spasi antara
                = A2&””&B2&””&C2 menghasilkan “Resa Martina Siswi SMKN 1 Cianjur”
C.      Operator Perbandingan
                Operator perbandingan dipergunakan untuk membandingkan suatu data lain sehingga Excel akan memberikan hasilnya.
Operator             Artinya
=                             Sama dengan
<                             Lebih kecil dari
>                             Lebih besar dari
<=                           Lebih kecil sama dengan
>=                           Lebih besar sama dengan
<>                           Tidak sama dengan
D.      Operator Reference
                Operator reference dipergunakan untuk menulis Formula maupun Fungsi
Operator
Contoh
Artinya
:
A1:C10
Sebagai operator yang menyatakan range dari A1 hingga C10
, (koma)
=SUM(A1:A4,B5)
Sebagai pemisah argument
  (spasi)
=SUM(A1:A5 A7:A11)
Sebagai pemisah argument
10.    Fungsi-fungsi Excel
A.      SUM Þ untuk menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel-sel dalam range tertentu.
Bentuk penulisan
                =SUM(number1, number2, …) atau =SUM(range_address)
Contoh Penggunaan :
B.      AVERAGE Þ untuk menghasilkan rata-rata (“arithmetic mean” atau “mean”) sekumpulan data yang dimasukkan sebagai argument dalam fungsi ini.
Bentuk penulisan
                =AVERAGE(bilangin 1,bilangan 2, …)
Contoh Penggunaan :
C.      MIN Þ untuk menghasilkan nilai data numeric terkecil yang terdapat dalam suatu range.
Bentuk Penulisan :
                =MIN(number1, number2, …)
Contoh Penggunaan :
D.      MAX Þ untuk menghasilkan nilai data numeric dengan nilai maksimum yang terdapat dalam suatu range.
Bentuk Penulisan :
                =MAX(number1, number2, …)
Contoh Penggunaan :
E.       COUNTIF Þ untuk menghitung sel-sel yang berisi data dengan criteria tertentu.
Bentuk Penulisan :
                =COUNTIF(range,criteria)
Contoh Penggunaan :
F.       COUNTA Þ untuk menghitung berapa jumlah bilangan numeric maupun alphabet yang terdapat pada suatu range.
Bentuk Penulisan :
                =COUNTA(value1, value2, …)
Contoh Penggunaan :
G.     COUNT Þ untuk menghitung berapa jumlah bilangan numeric yang ada dalam suatu range.
Bentuk Penulisan :
                =COUNT(value1, value2, …)
Fungsi COUNT dan COUNTA hampir mirip. Hanya saja COUNT tidak bisa menghitung berapa jumlah alphabet yang terdapat pada suatu range.
H.      IF Þ untuk menghasilkan suatu nilai (memberikan suatu jawaban) bila logical test menyatakan TRUE  atau sesuai dengan criteria yang disyaratkan. Sebaliknya, fungsi ini akan menghasilkan nilai (jawaban) lain, bila hasilnya salah (bukan seperti yang disyaratkan).
Contoh Penggunaan :
I.        AND Þ untuk membandingkan dan menguji argument yang berupa nilai logical, bilangan, fungsi lain, maupun teks string atau label. Fungsi ini akan menghasilkan TRUE apabila argumennya BENAR, akan menghasilkan FALSE bila salah satu atau beberapa argumennya ada yang SALAH.
Bentuk Penulisan :
                =AND(logika1, logika2, …)
Contoh Penggunaan :
                =AND(TRUE, TRUE) menghasilkan TRUE
                =AND(TRUE, TRUE, FALSE) menghasilkan FALSE
J.        OR Þ untuk mengambil suatu keputusan diantara dua argument yang diberikan.
Bentuk Penulisan :
                =OR (logika1, logika2, …)
Contoh Penggunaan :
                =OR(TRUE) menghasilkan TRUE
                =OR(1­­+1=1,2+2=5) menghasilkan FALSE               
K.      HLOOKUP Þ untuk mencari data pada tabel yang berbentuk horizontal atau ke arah baris.
Bentuk Penulisan :
                =HLOOKUP(lookup_value,table,row_index_num,range_lookup)
Contoh Penggunaan :
L.       VLOOKUP Þ untuk mencari data pada tabel yang berbentuk vertical yaitu dalam kolom-kolom.
Bentuk Penulisan :
                =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
Contoh Penggunaan :
M.    LEFT Þ untuk memotong (mengambil) teks dari kiri sebanyak yang anda tulis. Fungsi lain semacam ini adalah MID atau RIGHT.
Bentuk Penulisan :
                =LEFT(teks,Jumlah_karakter)
Contoh Penggunaan :
N.     DATE Þ cara dasar untuk menuliskan tanggal bulan dan tahun.
Bentuk Penulisan :
                =DATE(year, month, date)
Contoh Penggunaan :
                =DATE(91,1,1)
                Menghasilkan tampilan default 1/1/91 yang nilainya sama dengan angka 33239 (33239 dari dihitung dari tahunn 1900), apabila diformat dalam bentuk tanggal yang lain akan akan menghasilkan 1 January 91).
O.     YEAR Þ untuk menghasilkan nomor seri yang menyatakan nilai tahun. Nomor itu adalah bilangan bulat antara 1900 hingga 2078 (untuk Excel sebelum versi 2000) dan 1900 hingga 9999 (pada Excel 2007)
Bentuk Penulisan :
                =YEAR(serial_number)
P.      DAY Þ untuk menampilkan tanggal (saja, tanpa bulan dan tahun) dari suatu nomor seri maupun tanggal yang diapit dalam tanda kkutip.
Bentuk Penulisan :
                =DAY(serial_sumber)
Contoh Penggunaan :
                =DAY(“14-Apr”) menghasilkan 14
                =DAY(“15-Nov-1993”) menghasilkan 15
                =DAY(“8/11/97”) menghasilkan 11
                =DAY(35701) menghasilkan 28 karena 35701 sama dengan 28 Sep 97
                =DAY(DATE(1997,5,4)) menghasilkan 4
                =DAY(DATEVALUE(“15-Jan-1952”)) menghasilkan 15
                =DAY(A2) menghasilkan 10 bila A2 terisi angka 35379 yang berarti 10 Nov 52
Q.     HOUR Þ untuk menghasilkan angka integer dari suatu jam, tanpa menyebut menit dan detiknya, angka yang menunjukkan jam itu terdiri atas 0 (jam 12.00 AM) hingga 23 ( 11.00 PM)
Bentuk Penulisan :
                =HOUR(serial_number)
Contoh Penggunaan :
                =HOUR(0.7) menghasilkan 16
                =HOUR(29747.7) menghasilkan 16
                =HOUR(“3:30:30 PM”) menghasilkan 15
                =HOUR(TIME(07,45,15)) menghasilkan 7
R.      MINUTE Þ untuk menamoilkan bagian dari nilai menit suatu waktu.
Bentuk Penulisan :
                =MINUTE(serial_number)
Contoh Penulisan :
                =MINUTE(“4:48:00 PM”) menghasilkan 48
S.       SECOND Þ untuk menampilkan bagian dari nilai detik dari suatu waktu.
Bentuk Penulisan :
                =SECOND(serial_number)
Contoh Penggunaan :
                =SECOND(“4:48:18 PM”) menghasilikan 18
T.       MONTH Þ untuk menampilkan informasi bulan apa yang terkandung dalam suatu nilai tanggal.
Bentuk Penulisan :
                =MONTH(serial_number)
Contoh Penggunaan  :
                =MONTH(“6-May”) menghasilkan 5
U.     NOW Þ untuk menghasilkan nomor seri yang menunjuk pada tnaggal/waktu saat ini menurut tanggal/waktu yang dicatat oleh sistem operasi computer.
Bentuk Penulisan :
                NOW()
Contoh Penggunaan :
Apabila saat ini sistem computer Anda mencatat tanggal 13 Desember 1996 dan jam menunjukkan 17.34 :
NOW() equals 35412.73234
V.      TIME Þ untuk menghasilkan nomor seri dari suatu waktu. Nomor seri yang dihasilkan oleh fungsi TIME ini adalah angka decimal yang berkisar dari 0 hingga 0.99999999, yang menyatakan waktu dari 0:00:00 (12:00:00 A.M.) hingga  23:59:59 (11:59:59 P.M.).
Bentuk Penulisan :
                =TIME(hour, minute, second)
Contoh Penggunaan :
                =TIME(12,0),0)) menghasilkan nomor seri 0.5, yang dalam format waktu adalah 12:00:00 P.M.
W.    WEEKDAY Þ untuk menghasilkan hari dalam suatu minggu yang dinyatakan dalam nomor seri. Hari yang ditampilkan akan dalam bentuk angka bulan antara 1 yang menwakili hari Minggu (Sunday) hingga 7 yang mewakili hari Sabtu (Saturday).
Bentuk Penulisan :
                =WEEKDAY(date, return_type)
Contoh Penggunaan :
                =WEEKDAY(“2/14/90”) menghasilkan 4 (Wednesday)


11.    Mengenal Printing
A.      Repeat Header table/row
B.      Print Properties

C.      Print Area
D.      Konsisten sum record page

E.       Conditional formatting









12.    Sort and filter
Digunakan untuk mempermudah dalam penyusunan ketika menganalisis data. Kita dapat memisahkan data yang telah kita seleksi dengan perintah ascending atau descending. Sort & Filter dapat kita temukan pada Tab Home, Group Editing.
Contoh Penggunaan :













13.    Membuat sebuah grafik
Pembuatan grafik pada Microsoft Excerl itu mudah dan cepat, caranya :
a)    Pada worksheet, susunlah data yang akan dibuat menjadi grafik.
b)   Pilihlah cells yang mengandung data yang akan digunakan untuk grafik.
c)    Pada tab Insert, di Group Charts, Pilihlah tipe grafik yang sesuai.
14.    Melihat gambaran sebuah halaman sebelum printing
a)    Klik Microsoft Office Button ,
b)   arahkan cursor ke “Print”,
c)    lalu klik “Print Preview”
15.    Memakai atau menghilangkan garis pada worksheet
a)    Pada Worksheet, pilihlah cell atau range yang akan anda tambahkan garis, atau di rubah style garisnya atau menghilangkan garis dari itu.
b)   Pada Tab home, di Group Font, pilihlah style garis yang sesuai,
16.    Menggabungkan Cells yang berdekatan
a)    Pilihlah 2 atau lebih cells yang berdekatan yang akan Anda gabungkan.
b)   Pada Tab Home di Group Alignment, Klik Merge And Center


17.    Wrap Text
a)    Di worksheet pilihlah cells yang akan kamu format
b)   Pada Tab Home di Group Alignment, Klik Wrap Text .

0 komentar:

Posting Komentar